Kapolres Sintang, AKBP Firly R Samosir, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapati adanya laporan mengenai adanya gerakan NII di Kabupaten Sintang.
Akan tetapi, tidak ada salahnya jika semua pihak melakukan antisipasi, mengingat kejadian di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini agak sedikit heboh dengan adanya gerakan tersebut.
"Untuk itu jika ada hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak berwajib, dan kita akan segera koordinasikan dengan anggota di lapangan, supaya bisa segera dilakukan pencegahan," kata Kapolres seraya mengimbau kepada masyarakat agar tidak cemas dalam menyikapi merebaknya gerakan NII.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres, saat berdialog bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan LSM, serta jajaran Pemkab Sintang, untuk mengantisipasi masuknya NII KW9 ke Sintang.
Dalam pertemuan tersebut semua pihak sepakat untuk saling menjaga keamanan lingkungannya masing-masing, saling berkoordinasi dengan pihak keamanan dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang berbau provokasi, sehingga Kabupaten Sintang tetap dalam keadaan kondusif.
"Kita tentu tidak ingin kejadian di Jawa sana merembet ke Sintang ini, maka dari itu kita perlu saling berkoordinasi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sejak dini," kata Kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com