Jakarta - Apple telah merampungkan pekerjaannya dalam layanan penyimpanan musik online. Kabarnya, layanan ini sengaja diluncurkan mendahului Google yang upaya kerasnya dalam menyediakan layanan serupa, sepertinya masih harus menunggu waktu. Karena bersifat cloud, Apple memungkinkan para konsumen iTunes bisa menyimpan lagu di remote server, dan mengaksesnya dari mana saja selama mereka terkoneksi dengan internet. Namun narasumber yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Apple hingga kini masih belum menandatangani kesepakatan lisensi dengan perusahaan rekaman. Apple pun belum memberitahukan kepada partnernya, kapan layanan ini diperkenalkan. Amazon.com telah lebih dulu meluncurkan layanan musik cloud. Layanan yang baru diluncurkan awal April ini segera saja mencuri perhatian, mengingat Amazon yang sejatinya dikenal sebagai retailer online terbilang berani memasuki ranah yang belum pernah dimasukinya. Dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (24/4/2011), Apple, Google dan Amazon agaknya kini bersaing ketat untuk bisa menguasai platform media digital baru ini. Google sendiri sebelumnya dikabarkan akan meluncurkan layanan musik khusus sebagai fitur tambahan di sistem operasi Android mobile. Sumber lain mengatakan, Google sebenarnya ingin meluncurkan layanan musik serupa iTunes dengan metode berlangganan. Raksasa internet itu kabarnya terus berdiskusi dengan sejumlah perusahaan rekaman ternama seperti Universal Music Group, Sony Music Entertainment, Warner Music Group dan EMI Group.
MAHADEWA INDONESIA adalah sebuah BAND yang berdiri 9 september 2009 di Pontianak Kalimantan Barat yang didirikan oleh Irvan Rosidi, Ini adalah official Resmi blog kami. ( emai : kerajaancintamanagement@yahoo.com / fecebook : BAND MAHADEWA / TWITTER : MAHADEWAMD )
Entri Populer
-
BAND MAHADEWA INDONESIA berdiri 9 september 2009 di pontianak kalimantan barat, berjenis musik pop rock, terdiri dari lima orang personil ba...
-
When Aerosmith started melting down in the summer of 2009, Steven Tyler famously said it was time for him to establish "Brand Tyler....
-
Kehebohan sedang menggegerkan kota Pontianak ! Sudah beberapa hari ini warga Pontianak digegerkan dengan berita tentang mayat yang terj...
-
info di : kerajaancintamanagement@yahoo.co.id sms center di : 083151004213 Pontianak Kalimantan Barat Indonesia
-
Punggawa pop punk kenamaan, New Found Glory memang sedang disibukan dengan pengerjaan album terbaru mereka. Lewat sebuah sesi live webvhat,...
-
LAMBANG/ LOGO/SIMBOL BAND MAHADEWA INDONESIA ASAL PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 2009
-
Nama domain khusus porno, dengan akhiran .xxx, sudah siap diluncurkan. Diperkirakan, nama domain ini mulai dijual ke publik pada Desember 20...
Minggu, 24 April 2011
Apple Dahului Google Hadirkan Musik Cloud
Jakarta - Apple telah merampungkan pekerjaannya dalam layanan penyimpanan musik online. Kabarnya, layanan ini sengaja diluncurkan mendahului Google yang upaya kerasnya dalam menyediakan layanan serupa, sepertinya masih harus menunggu waktu. Karena bersifat cloud, Apple memungkinkan para konsumen iTunes bisa menyimpan lagu di remote server, dan mengaksesnya dari mana saja selama mereka terkoneksi dengan internet. Namun narasumber yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Apple hingga kini masih belum menandatangani kesepakatan lisensi dengan perusahaan rekaman. Apple pun belum memberitahukan kepada partnernya, kapan layanan ini diperkenalkan. Amazon.com telah lebih dulu meluncurkan layanan musik cloud. Layanan yang baru diluncurkan awal April ini segera saja mencuri perhatian, mengingat Amazon yang sejatinya dikenal sebagai retailer online terbilang berani memasuki ranah yang belum pernah dimasukinya. Dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (24/4/2011), Apple, Google dan Amazon agaknya kini bersaing ketat untuk bisa menguasai platform media digital baru ini. Google sendiri sebelumnya dikabarkan akan meluncurkan layanan musik khusus sebagai fitur tambahan di sistem operasi Android mobile. Sumber lain mengatakan, Google sebenarnya ingin meluncurkan layanan musik serupa iTunes dengan metode berlangganan. Raksasa internet itu kabarnya terus berdiskusi dengan sejumlah perusahaan rekaman ternama seperti Universal Music Group, Sony Music Entertainment, Warner Music Group dan EMI Group.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com