Gerakan NII Lebih Bahaya Daripada Ahmadiyah

Gerakan NII Lebih Bahaya Daripada Ahmadiyah
Erna Mardiana - detikBandung

Bandung - Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS) FUUI menilai meski keduanya sesat, namun gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW IX lebih berbahaya dibandingkan gerakan Ahmadiyah sebab NII berujung pada tindakan kriminalitas.

Koordinator TIAS FUUI Hedi Muhammad menyatakan dalam gerakan NII KW IX yang dinilainya merupakan NII gadungan, orang yang bukan anggota dianggap halal darahnya, bahkan orangtua sendiri. "Nah dengan ajaran ini, jelas gerakan ini sesat. Karena mengganggap halal pada orang di luar kelompoknya, mereka akhirnya melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri atau merampok," ujar Hedi saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Rabu (14/5/2008).

Dengan ajaran ini, kata dia, membuat gerakan NII lebih berbahaya dibandingkan gerakan Ahmadiyah. "Ini bukan saya mengecilkan gerakan Ahmadiyah. Kalau dilihat dari ajarannya yang menyimpang, baik NII maupun Ahmadiyah berbahaya. Tapi jika dilihat dari tindakan kriminalnya, NII lebih berbahaya," tandas Hedi.

Karenanya, lanjut Hedi, baik pemerintah maupun aparat kepolisian harus menindak tegas gerakan NII KW IX ini. Namun, kata dia, pemerintah maupun aparat harus bisa membedakan antara NII dan NII KW IX.

"Menurut Abdul Fatah Wirananggapati, mantan kuasa usaha tertinggi DII TII, NII yang asli sudah tidak ada. Sekarang yang muncul tuh NII gadungan buatan intelejen," tandasnya.