Entri Populer

Kamis, 26 Mei 2011

Contoh orang yang menjual jiwanya pada Setan (Pesugihan


Niccolo Paganini adalah seorang musisi di akhir 1700-an. Dia mulai menggunakan mandolin pada usia dini dan pada usia tujuh tahun, ia belajar biola. Pada usia sebelas tahun, ia melakukan solo dan pada usia tiga belas tahun, ia dikenal sebagai virtuoso biola. Pada usia sembilan belas, ia mulai menulis musik sendiri dan belajar cara bermain gitar. Pada usia 23, dan pada usia 27 tahun ia sudah menjadi seorang komposer, suatu waktu ketiak ia sedang konser dalam sebuah tournya, penonton dikagetkan dengan caranya berpakaian, Dia telah kehilangan gigi bawah, tampak pucat dan mulai berpakaian hitam. Itu desas-desus bahwa ia telah menjual jiwanya kepada setan. Meskipun ia tidak memulai gosip tersebut, namun ia tidak melakukan apa pun untuk mencegah desas-desus itu dan bahkan mendorong orang untuk percaya. Ketika ia ditanya tentang hal itu, ia berkata ” how else would it be possible for him to play the way he does?”
27 Mei 1840, Paganini meninggal akibat pendarahan internal, sebelum seorang pendeta dipanggil. Karena alasan telah melakukan perjanjian dengan setan, jenazahnya ditolak di pemakaman Katolik di Genoa. Butuh waktu empat tahun, sebelum tubuh itu boleh diangkut ke Genoa, tetapi tidak terkubur. Jenazahnya akhirnya dimasukkan untuk beristirahat di tahun 1876, di sebuah pemakaman di Parma. Pada tahun 1893, pemain biola Ceko, Franz Ondricek, membujuk cucu Paganini, Attila, agar tubuh Paganini digali sekali lagi, untuk dimakamkan di pemakaman baru di Parma, pada tahun 1896.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com