Setelah rumor reuninya band Madchester The Stone Roses dibantah keras oleh pemain bass Garry “Mani” Mounfiled beberapa bulan silam, kali ini pemain gitar John Squire kembali mengomentari hal tersebut. Menurut Squire, seperti dilaporkan ShortList.com, gagasan reuni The Stone Roses untuk mengeruk keuntungan adalah sesuatu yang tragis.
Menurutnya, satu-satunya alasan rumor itu mencuat adalah karena para penggemar mereka kini telah memiliki uang untuk membayar harga tiket konser yang mahal. “Ketika kami reuni kembali untuk sebuah bayaran yang besar dan semua orang mengenakan pakaian lama mereka, itu terlihat tragis buat saya,” kata Squire.
Yang jelas, Squire tidak melihat rumor reuni The Stone Roses sebagai sesuatu yang perlu dianggap istimewa. Dan meski rumor soal bayaran besar yang disodorkan ke depan muka mereka agar membuat reuni telah merebak, Squire menyatakan bahwa tidak pernah ada negosiasi semacam itu.
“Tidak pernah sejauh itu,” katanya. “Saya mendengar rumor-rumor itu. Tapi tak ada seorang pun yang menelpon saya dan berkata ‘Maukah kamu melakukannya untuk sejumlah uang ini?’”
Sekadar mengenang kembali, beberapa waktu lalu sebuah koran di Inggris memberitakan band yang telah bubar sejak 1996 itu akan melakukan kembali bermain bersama lagi. Pemicunya adalah pertemuan vokalis Ian Brown dan Squire di pemakaman ibunda Mani.
Pemberitaan itu tak pelak membuat Mani marah. “Saya merasa sangat terhina karena perasaan duka dan kehilangan saya dicampuradukkan dan dibajak dengan cerita-cerita tidak masuk akal ini,” ujar Mani saat itu kepada NME.com.
“Dua orang teman lama dipertemukan setelah 15 tahun untuk menunjukkan rasa hormat akan kepergian ibu saya tidak lantas membuat Stone Roses akan kembali bermain bersama. Persetan kalian, tolong jangan campur adukkan semua masalah ini, semua ini tidak benar dan tidak akan terjadi.”
Menurutnya, satu-satunya alasan rumor itu mencuat adalah karena para penggemar mereka kini telah memiliki uang untuk membayar harga tiket konser yang mahal. “Ketika kami reuni kembali untuk sebuah bayaran yang besar dan semua orang mengenakan pakaian lama mereka, itu terlihat tragis buat saya,” kata Squire.
Yang jelas, Squire tidak melihat rumor reuni The Stone Roses sebagai sesuatu yang perlu dianggap istimewa. Dan meski rumor soal bayaran besar yang disodorkan ke depan muka mereka agar membuat reuni telah merebak, Squire menyatakan bahwa tidak pernah ada negosiasi semacam itu.
“Tidak pernah sejauh itu,” katanya. “Saya mendengar rumor-rumor itu. Tapi tak ada seorang pun yang menelpon saya dan berkata ‘Maukah kamu melakukannya untuk sejumlah uang ini?’”
Sekadar mengenang kembali, beberapa waktu lalu sebuah koran di Inggris memberitakan band yang telah bubar sejak 1996 itu akan melakukan kembali bermain bersama lagi. Pemicunya adalah pertemuan vokalis Ian Brown dan Squire di pemakaman ibunda Mani.
Pemberitaan itu tak pelak membuat Mani marah. “Saya merasa sangat terhina karena perasaan duka dan kehilangan saya dicampuradukkan dan dibajak dengan cerita-cerita tidak masuk akal ini,” ujar Mani saat itu kepada NME.com.
“Dua orang teman lama dipertemukan setelah 15 tahun untuk menunjukkan rasa hormat akan kepergian ibu saya tidak lantas membuat Stone Roses akan kembali bermain bersama. Persetan kalian, tolong jangan campur adukkan semua masalah ini, semua ini tidak benar dan tidak akan terjadi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com