Entri Populer

Jumat, 01 Juli 2011

Jelang Penghentian Visa, PJTKI Masih Antre di Dubes Arab Saudi

Penghentian pemberian visa kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai Sabtu (2/7/2011) ternyata tidak menyurutkan niat PJTKI untuk mengajukan permohonan visa baru.

Pantauan detikcom pada Jumat (1/7/2011) sore pukul 17.00 WIB, masih terlihat kerumunan belasan orang dari beberapa PJTKI yang datang untuk mengurus permohonan visa baru bagi para calon TKI yang akan berangkat ke Arab Saudi. Mereka umumnya sudah mengetahui mengenai rencana penghentian pemberian visa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, namun tetap berusaha mengambil peluang di saat-saat terakhir.

"Ya kita sudah tahu Mas, tapi mau gimana lagi. Ini yang ngantri untuk diberangkatkan sudah banyak. Kita coba saja, siapa tau masih bisa," ujar salah satu petugas dari PJTKI, Enjang, saat berbincang dengan detikcom, di depan Kedubes Arab Saudi, Jl MT Haryono Kav 27, Cawang, Jakarta Timur.

Sebenarnya, pihak PJTKI tak setuju dengan penghentian pemberian visa bagi TKI karena akan membuat pemasukan bagi perusahaan mereka menurun. Selain itu PJTKI juga mempunyai tanggung jawab untuk mengembalikan uang yang sudah disetorkan oleh calon TKI apabila nantinya mereka gagal berangkat.

"Ya kita sih pasti bakalan rugi mas kalo begini, tapi ya mau bagaimana lagi?? Keputusannya sudah begitu, ini ada puluhan visa yang ditolak," ujar Enjang sambil menunjukkan bukti permohonan visa yang ditolak.

Menurut pihak keamanan yang berjaga di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Kedutaan. Meski belom ada informasi resmi, namun pihak security membenarkan bahwa kerumuanan orang dari PJTKI itu untuk permohonan visa baru bagi para calon TKI.

"Kita belom tahu Mas, karena dari dalam belom ada informasi resmi dari Kedutaan sendiri. Namun mereka memang di sini dari siang tadi untuk permohonan visa baru" ujar salah satu petugas keamanan yang berada di Keduataan Besar Arab Saudi.

Pekan ini Pemerintah Arab Saudi memutuskan penghentian pemberian visa bagi tenaga kerja asal Indonesia dan Filipina. Keputusan ini mulai berlaku Sabtu besok. Meski ada kebijakan tersebut, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memastikan kedua negara tetap akan membahas MoU perlindungan tenaga kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com