Garuda Siap Tinggalkan Pontianak
Boeing 777-300 ER Longhorn, Air Bus 300, Boeing 737-800 NG Tak Bisa Mendarat di Supadio
PONTIANAK—Lambannya pembangunan landasan baru Bandara Supadio Pontianak akibat kurang aktifnya Pemprov dan DPRD Kalbar untuk melobi pemerintah pusat. Sehingga dana yang dikucurkan pun tidak seperti diharapkan.“Harusnya semua pihak dilibatkan. Kita di Kadin tak pernah diajak ikut serta membahas masalah ini. Padahal Kadin memiliki jaringan hingga pusat,” kata Syafrudin Nasution Wakil Ketua Umum Kadin Kalbar kepada Pontianak Post, tadi malam. Syafrudin membandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan. Kalteng dan Kalsel saja bandaranya bisa didarati pesawat berbadan lebar. Padahal bandara mereka belum katagori internasional. Sedangkan Bandara Supadio Pontianak sudah sejak lama melayani rute Pontianak-Kuching dan Pontianak-Singapura. Namun kenyataannya, ketika maskapai melakukan regenerasi pesawat, Bandara Supadio tak bisa didarati.
Untuk itu, Syafrudin berharap, Pemprov dan DPRD Kalbar harus serius membahas masalah ini. Begitu juga dengan 10 angota DPR dan empat anggota DPD asal Kalbar untuk benar-benar memperjuangkan dana pembangunan bandara baru.General Manajer Garuda Indonesia Kalbar Wempie Ohoiwutun kembali menegaskan Garuda kini benar-benar serius untuk menghapuskan penggunaan pesawat Boeing Seri B737-300 dan B737-500. Padahal pesawat inilah yang banyak digunakan untuk penerbangan Pontianak-Jakarta. “Diperkirakan tahun 2012 kedua armada itu tidak digunakan lagi. Garuda menggunakan pesawat generasi terbaru,” jelas Wempie kepada Pontianak Post tadi malam. Garuda akan mengganti seluruh pesawatnya dengan jenis Boeing 777-300 ER Longhorn, Air Bus 300 (medium), 737-800 Next Generation.
Namun sayangnya, lanjut Wempie, ketiga jenis pesawat ini tidak bisa mendarat di Bandara Supadio Pontianak. Landasan pacu saat ini kemampuan daya tekannya dibawah 35 PCN (Pavement Classification Number). Sedangkan ketiga pesawat tadi untuk bisa mendarat landasan pacu harus memiliki daya tekanan diatas 40 PCN.Seperti diketahui, Garuda baru saja mendatangkan pesawat jenis Airbus 330-200 dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Adapun pesawat yang baru didatangkan tersebut memuat 222 peumpang. Sebanyak 36 unit untuk kelas bisnis serta 186 unit untuk kelas ekonomi.Selain pesawat yang baru didatangkan, Garuda juga segera menerima pesawat baru jenis Boeing 737-800NG yang didatangkan langsung dari pabrik Boeing di Seattle Amerika serikat. Rencananya, Oktober mendatang Garuda juga kembali akan menerima pesawat dari pabrik Boeing di Seattle.( KC )
mau ketawa rasanya ihh
BalasHapus