Entri Populer

Sabtu, 23 April 2011

ULAT BULU SAMPAI KE BORNEO

Imbau Jangan Berburu Burung dan Semut Rangrang
 
KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT--Bupati Kabupaten Sintang Milton Crosby, menilai ditemukannya ulat bulu dalam jumlah yang besar, merupakan bentuk peringatan bagi dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan monitoring yang lebih ketat. “Kita terus memantau perkembangan ulat bulu tersebut melalui Dinas Pertanian dan Perikanan yang melibatkan Badan Penyuluh Pertanian, sehingga diharapkan perkembangannya secara besar-besaran dapat ditekan,” ungkap Milton.Di sisi lain, Milton mengatakan, ulat bulu merupakan hal yang biasa di Kabupaten Sintang. Namun masyarakat menjadi takut karena meledaknya populasi ulat bulu di pulau Jawa, yang sangat mengganggu warga. “Sebenarnya hal tersebut tidak ada kaitannya. Sebab, kondisi daerah kita berbeda dengan di Jawa. Namun karena pemberitaan yang memang menghebohkan tersebut, masyarakat Sintang juga ikut panik ketika menemukan ulat bulu dalam jumlah besar,” kata Milton.

Selain itu, bupati melanjutkan, penyebab berkembangnya ulat bulu d Sintang disebabkan diburunya binatang predator, yaitu burung dan semut rangrang. Di mana burung tersebut diburu untuk konsumsi atau kesenangan warga. Sedangkan semut rangrang digunakan untuk umpan dan makanan ikan. Sehingga mengganggu siklus rantai makanan, yang menyebabkan berkembangnya ulat bulu secara pesat.“Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada warga untuk menghentikan berburu burung, karena sebagian mereka yang berburu hanya untuk kesenangan semata. Begitu pula semut rangrang untuk umpan ikan, padahal masih ada alternatif lain yang bisa digunakan sebagai umpan, sehingga yang memakan ulat bulu menjadi berkurang. Ini harus menjadi perhatian, demi kepentingan kita bersama,” pungkas Milton.(wah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com