Entri Populer

Sabtu, 23 April 2011

TERORIS ISLAM INGIN MERUBAH INDONESIA MENJADI NEGARA ISLAM


Pembentukan negara Islam di Indonesia (Negara Islam Indonesia - NII), mitos kelompok Muslim radikal sejak tahun 1959, sekali lagi tujuan utama teroris Islam, telah ditegaskan oleh Jenderal Bamabang Hendarso Danuri, Kepala Indonesia kepolisian.

Kemarin, di sebuah konferensi pers, dia menekankan bahwa teroris berusaha untuk menciptakan kekacauan di kota-kota untuk melemahkan otoritas, seperti yang ditunjukkan oleh serangan baru-baru ini terhadap polisi, berbagai upaya untuk menyerang, dihentikan oleh polisi dan pencarian lanjutan untuk karyawan baru di kalangan orang muda.

Dalam rangka merespon ancaman terhadap keamanan negara, kepala polisi telah mengkonfirmasi penggunaan tentara pasukan khusus anti-teroris, yang akan membantu polisi dalam perburuan kelompok ekstremis. Ini adalah pertama kalinya bahwa militer telah campur tangan dalam operasi keamanan nasional sejak jatuhnya rejim Suharto militer pada tahun 1998.

Danuri juga terdengar alarm di berbagai distrik negara untuk risiko serangan oleh kelompok radikal, khususnya di Sumatera Utara.

Polisi telah menangkap 15 orang di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir diduga terorisme dan saat ini mereka berburu selama empat ekstremis lainnya dituduh merampok bank di Medan (Sumatera Utara) pada bulan Agustus.

Polisi percaya bahwa kelompok yang aktif di daerah tersebut memiliki hubungan dekat dengan al-Qaeda, Jemaah Islamiyah di Indonesia dan Jamaah Anshorut Tauhid (Jat), sebuah kelompok radikal yang diakui secara hukum, tetapi yang selalu membantah hubungan apapun dengan terorisme Islam.

Sejak tahun 2000, kelompok teror telah menelan lebih dari 298 jiwa dan melukai 838. 19 petugas polisi juga di antara mereka tewas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com