Entri Populer

Sabtu, 07 Mei 2011

Daftar Nama Penumpang Merpati yang Jatuh di Papua

Jakarta - Polda Papua merilis daftar nama penumpang pesawat Merpati yang jatuh di Kaimana. Namun ada juga beberapa orang yang belum diketahui identitasnya.

Nama-nama penumpang yang terdaftar :

1. Abby (Anak Kabag Ops Kaimana)
2. Tedi Efendi (Kabag Ops Kaimana)
3. Irma (istri Kabag Ops Kaimana)
4. Ruru
5. Heron Salosa
6. Kurita Amir
7. Noldy Huliselan
8. Permenas W.
9. Galilea (samaran)
10. S (samaran)
11. Watratan stevanus
12. Bofen cheng
13. Irwan
14. Merry
15. Pitnah octavianus
16. PDT Ridwan
17. Stevanus sawi
18. Tandisaro sarnita
19. Dadi
20. Joko
22. Yonas Ihalu..

2 cockpit dan 2 awak cabin belum diketahui namanya.

Total : 26 orang

Data jumlah penumpang ini sedikit berbeda dengan yang didapatkan sebelumnya, yakni 27 orang di dalam pesawat. Belum ada pengumuman resmi dari Merpati perihal jumlah pasti manifes pesawat dengan nomor penerbangan MZ8968 rute Sorong-Kaimana-Nabire.

Akim: Ada Oknum Coba Kacaukan UN


Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim mengungkapkan, ditemukan beberapa oknum pengacau dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP di Kalbar. Akan tetapi, upaya oknum itu tidak berhasil hingga pelaksanaan UN secara keseluruhan berlangsung aman, lancar dan tertib.
"Usaha jelek dari oknum tertentu untuk mengacaukan UN ada. Kasus itu kita sampaikan sepenuhnya kepada pihak berwajib," ujar Akim ditemui di Kantor Gubernur, Kamis (5/5).
Sekalipun ada upaya-upaya untuk mengacaukan UN, Akim menyatakan pelaksanan UN di Kalbar berjalan cukup baik.  "Setelah dilakukan evaluasi, pelaksanaan UN sangat kondusif seperti yang disampaikan oleh perwakilan dari inspektorat jenderal departemen pendidikan nasional beberapa waktu lalu. Beliau yang mengungkapkan itu, bukan Akim," katanya.
Menanggapi permasalahan UN yang ditangani pihak kepolisian Polres Ketapang, Akim mengatakan kasus tersebut bukanlah kebocoran soal. Ia menyatakan, ada kesalahan teknis yang dilakukan panitia pelaksana.
"Setelah kita cocokkan ternyata tidak sama dengan soal yang diujikan pada waktu itu. Begitu kita bongkar dengan naskah lain termasuk soal cadangan ternyata di situ yang persis sama. Dengan begitu tidak bisa dikatakan itu soal bocor," kata Akim.
Sementara untuk kasus yang ada termasuk yang melanggar peraturan terkait UN, Akim mempercayakan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyelesaikannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kita tidak akan menginterfensi. Pihak berwajib punya tanggungjawab penuh. Namun, perlu diingan bahwa sampai saat ini tidak ada kasus soal bocor," jelas Akim.
Terkait hasil UN, Akim memprediksikan persentase kelulusan di Kalbar akan tetap dan berpeluang besar meningkat. Seperti diketahui persentase kelulusan tahun lalu berada pada posisi 82 sampai 89 persen.
"Saya cenderung tetap bertahan seperti tahun lalu. Namun kita tetap berharap meningkat,"

Kapolres: Belum Ada Laporan NII di Sintang


Kapolres Sintang, AKBP Firly R Samosir, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapati adanya laporan mengenai adanya gerakan NII di Kabupaten Sintang.
Akan tetapi, tidak ada salahnya jika semua pihak melakukan antisipasi, mengingat kejadian di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini agak sedikit heboh dengan adanya gerakan tersebut.

"Untuk itu jika ada hal-hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak berwajib, dan kita akan segera koordinasikan dengan anggota di lapangan, supaya bisa segera dilakukan pencegahan," kata Kapolres seraya mengimbau kepada masyarakat agar tidak cemas dalam menyikapi merebaknya gerakan NII.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres, saat berdialog bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan LSM, serta jajaran Pemkab Sintang, untuk mengantisipasi masuknya NII KW9 ke Sintang.

Dalam pertemuan tersebut semua pihak sepakat untuk saling menjaga keamanan lingkungannya masing-masing, saling berkoordinasi dengan pihak keamanan dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang berbau provokasi, sehingga Kabupaten Sintang tetap dalam keadaan kondusif.

"Kita tentu tidak ingin kejadian di Jawa sana merembet ke Sintang ini, maka dari itu kita perlu saling berkoordinasi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sejak dini," kata Kapolres.

MARI KITA PERANGI NII DENGAN BERGABUNG BERSAMA KAMI UNTUK INDONESIA SATU REPUBLIK INDONESIA

Pesawat terbang jenis MA 60 milik Merpati Nusantara Airline jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, Sabtu kemarin. Dalam operasinya, MA 60 tidak mengantongi lisensi dari Federal Aviation Administration (FAA) AS. Meski begitu, pesawat ini dianggap laik beroperasi karena mengantongi lisensi dari otoritas China sebagai produsen dan Indonesia sebagai konsumen.

"Kalau dapat lisensi dari FAA memang lebih menjamin karena FAA itu kan internasional. Tapi MA 60 telah mendapat lisensi otoritas lokal. Beberapa pesawat Rusia dan China tidak diajukan ke FAA karena mahal lisensinya," ujar pengamat dirgantara, Dudi Sudibyo, dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (8/5/2011).

Menurut Dudi, untuk mendapatkan lisensi dari FAA, produsen pesawat harus mengeluarkan ratusan juta dollar AS. Dudi menduga, produsen MA 60 tidak ada ambisi untuk memperluas pangsa pasar internasional, sehingga cukup mengantongi lisensi lokal. Civil Aviation Administration of China pada Juni 2000 sudah memberikan lisensi untuk pesawat ini.

Meski demikian, MA 60 telah digunakan di sekitar 8 negara. Indonesia, sambung pria berkacamata ini, adalah negara nomor satu yang banyak memesan pesawat ini. Untuk diketahui, Merpati Nusantara Airlines telah memesan 15 pesawat MA 60.

"Kalau tidak salah, dua pesawat belum dikirim ke Merpati. Selain Indonesia, Filipina juga salah satu negara yang terbesar memesan MA 60, sekitar 10 pesawat," terang Dudi.

Pesawat ini menurut Dudi telah dibuat lebih dari 60 unit. Meski tidak mengantongi lisensi FAA, Dudi menegaskan bukan berarti pesawat ini jelek. China hanya membuat body pesawat, sedangkan mesinnya masih mengandalkan Pratt-Whitney, Kanada.

Pesawat buatan Indonesia, CN 235 malah telah mengantongi lisensi FAA. Sebab pesawat ini dibuat bersama dengan Spanyol dan tujuannya untuk pasaran dunia.

"Meski buatan Indonesia, CN 235 ini bukan berarti jelek. Juga untuk buatan China, belum tentu jelek," ucap Dudi.

Pihak Kementerian Perhubungan mengungkapkan pesawat MA 60 ini pada Sabtu kemarin mengangkut 21 penumpang dan 6 kru pesawat. Hasil pencarian semalam sudah ditemukan 17 korban tewas, sementara itu pilot dan sebagian penumpang diyakini Menhub masih berada di dalam pesawat karena mengenakan sabuk pengaman pada saat pesawat jatuh

Hewan Unik Menyerupai Wajah Manusia


KUBU RAYA, TRIBUN - Warga Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sei Ambawang Raya dihebohkan penemuan laba- laba unik. Hewan tersebut tubuhnya seperti stuktur boneka kecil atau menyerupai wajah manusia.

Laba-laba itu ditemukan pertama kali oleh Triadi Wibowo (20) warga yang tinggal dekat jembatan Ambawang, Desa Ambawang Kuala. Ia menemukan laba-laba tersebut pada pagi hari saat hendak membuat kursi untuk santai di pekarangan belakang rumahnya.

Saat membersihkan rumput ia melihat sekor laba-laba merayap di atas daun pohon dan saat dilihat lebih dekat bentuk tubuhnya menyerupai boneka. Merasa unik Triadi mendekati dan memegang Laba-laba tersebut dan mengambilnya.

"Saya ketemu di belakang rumah saat akan membuat kursi untuk santai. Saya merasa aneh dengan bentuknya yang berubah-rubah kadang seperti boneka dan seperti muka manusia. Saat berjalan seperti boneka kecil," ungkap Triadi ditemui di rumahnya, Rabu (6/5).

Merasa unik Triadipun membawa pulang ke rumah dan menyimpan laba-laba tersebut dalam keadaan hidup ke dalam toples dengan memberi sepucuk daun untuk bertengger laba-laba. Saat dilihat laba-laba tersebut memang unik, terutama saat dilihat dengan posisi terbalik seluruh tubuhnya mirip boneka kecil dan stuktur wajah manusia.

Sumiati (61) orangtua Triadi menunjukan kepada wartawan laba-laba tersebut merayap seperti layaknya laba-laba lainnya. Hewan itu memiliki sembailan kaki panjang, bertubuh kecil, serta berwarna cokelat kehitaman.

Sumiati tidak mau menghubung-hubungkan dengan hal mistik. Menurutnya penemuan laba-laba tersebut hanya binatang yang unik saja dan karena merasa unik maka disimpan untuk dilihat. "Kita tidak mau menghubung-hubungkan dengan hal mistik nanti jadi sirik," ujarnya.

Menurut Sumiati laba-laba tersebut untuk sementara akan disimpan dan nanti akan dilepaskan kembali. "Ini karena unik saja jadi anak saya ambil dan mencoba memperlihatkan kepada orang rumah kalau ada laba-laba mirip boneka," katanya.

Warga yang mengetahui penemuan tersebut berdatangan untuk memasykan apakah benar kabar tersebut. "Banyak yang datang, mungkin menyebar dari mulut ke mulut," kata Sumiati.

BENDERA MANAGEMENT KERAJAAN CINTA





MANAGEMEN KERAJAAN CINTA









Kiki Fatmala Tak Tahu Ibunya Disekap Maling


Nasib naas menimpa Farida, ibunda Kiki Fatmala. Wanita paruh baya itu dirampok dan disekap maling. Anehnya, Kiki mengaku tak tahu ibunya dirampok.

"Aku baru tahu tadi pagi pas wartawan banyak yang tanya ke aku. Kalau tidak ada yang tanya, ya aku enggak akan tahu kejadian Mami kerampokan itu," aku Kiki saat berbincang dengan okezone, Kamis (5/5/2011).

Sepengetahuan Kiki, ibunya tinggal di kawasan Pamulang. Namun, bintang film Pijat Atas Tekan Bawah itu terkejut mengetahui peristiwa perampokan yang menimpa ibunya terjadi di rumah baru di daerah Lampung.

"Yang aku tahu, dia tinggal di Pamulang. Tapi ternyata dia pindah ke Lampung tanpa bilang-bilang. Apalagi sampai kerampokan seperti itu, dia enggak ngabarin ke aku," sesalnya.

Seperti diketahui, rumah Farida di Jalan P Antasari, Bandar Lampung, disatroni komplotan perampok bersenjata api, Rabu, 4 Mei 2011, sekira pukul 05.30 WIB.

Saat kejadian, Farida disekap dan terpaksa merelakan emas batangan seberat 350 gram miliknya digondol maling.

Selain berhasil menggasak emas batangan, kawanan perampok juga mengambil gelang kaki seberat 17 gram, kalung yang dipakai anak Farida, Seprida. Pun dua ponsel dan satu kunci mobil Honda City beserta STNK ikut dibawa maling dari rumah yang sekaligus menjadi toko itu.

HUT ke-38, God Bless Ingin Ditiru Band Lain


Jumat (6/5/2011) hari ini, band legedaris God Bless berulang tahun ke-38. Mereka pun berharap bisa jadi contoh baik bagi band lain.

Meski hari ini sangat spesial bagi God Bless, para personelnya yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Yaya Moektio (drum), dan Donny Fattah (bas) sepakat untuk tidak merayakannya. Mereka baru pulang dari tur konser di sejumlah kota di Indonesia.

"Kami bersyukur bisa bertahan hampir 40 tahun, banyak sekali grup dengan tren yang beda-beda tapi kita tetap bertahan," ujar Donny Fattah sang pembetot bass ditemui di launching 'Live at Djakarta Artmosphere 2010' di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2011).

Donny tampak datang sendiri dalam acara tersebut. Awalnya God Bless sempat berencana untuk merayakan ultah mereka namun jadwal yang padat jadi penghalang.

"Belum sempat, panggungnya terlalu padat. Banyak sekali permintaan dari pers, fans, tapi persiapannya itu tak sempat," lanjutnya.

Lalu apa harapan Donny di usia band-nya yang sudah hampir 40 tahun berkarya di belantika musik Indonesia?

"Yang penting bertanggungjawab dalam bermusik aja. Alhamdulilah masih diterima sampai sekarang, dan kita juga berharap band-band sekarang bukan hanya nge-band tapi bisa bertahan juga kayak kami," tandasnya.

'Live at Djakarta Artmosphere 2010' Dirilis dalam Bentuk DVD


Konser Djakarta Artmosphere yang dihelat pada November 2010 lalu kini dirilis dalam bentuk DVD bertajuk "Live at Djakarta Artmosphere 2010". G production sebagai penggagas acara tersebut memasarkan DVD itu sejak awal Mei 2011.

Konser yang mempertemukan antar generasi dari musisi-musisi tanah air itu berisikan konser kolaborasi unik musisi Indonesia dari berbagai generasi. Sebut saja Odie Agam yang berkoloaborasi dengan musisi indie Bonta & The Husband dan The Trees & The Wild, Godbless dengan Navicula, Gugun and The Blues Shelter dengan Silvya Saartje, Mocca dengan Odie Agam, serta Utha Likumahuwa dan Leonardo.

"Saya pikir kolaborasi yang tercapai sih positif banget karena yang tua ketemu yang muda, banyak bagi rasa, sama-sama belajar dan sama-sama enjoy, we had a good time dan sampai sekarang kita berteman dan berkolaborasi juga," urai musisi senior Oddie Agam di acara 'Launching Live Djakarta Artmosphere 2010' di Triss Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2011).

DVD konser 'Live at Djakarta Artmosphere 2010' itu berdurasi satu setengah jam dengan tiga belas lagu dengan sepuluh performer. Kolaborasi lagu-lagu lama dari musisi senior dibawakan ulang secara unik oleh musisi muda dan begitu juga sebaliknya.

"DVD ini full konser dengan ekstranya, ada interview penonton dan jurnalis soal konser tersebut," jelas Fery Dermawan perwakilan G production.

Bagi G production sebagai promotor dan penggagas acara konser ini adalah konser kedua yang mereka helat. Namun baru kali ini konser itu di format dalam bentuk DVD dan dijual umum.

"Ini pertama kali dalam format DVD, tujuannya dari ini agar punya musisi-musisi lama atau senior yang bisa dibanggakan, banyak musisi-musisi junior itu bagus tapi nggak punya tempat aja kayak band-band Indie sekarang, dan warna lagu lama pun dirubah total oleh musisi muda yang berkolaborasi," tambahnya.

DVD tersebut juga terdapat cuplikan sejarah musik Indonesia dari tahun ke tahun dan dirilis sebanyak 3000 keping serta dijual seharga Rp 75 ribu di toko-toko musik terdekat di seluruh Indonesia. "Mudah-mudahan kita akan terus membuat DVD di konser-konser kita berikutnya," harap Fery.

Kronologi Versi Bondan Prakoso Soal Masalah dengan Akasaka Bar


Musisi Bondan Prakoso menolak jika dituduh melakukan penghinaan terhadap Akasaka Bar, Bali. Justru Bondan yang saat itu manggung bersama Fade2Black di Akasaka, merasa terganggu dengan sistem keamanannya.

Jumat, (6/5/2011), Bondan bersama manajemennya menggelar jumpa pers di kantor kuasa hukumnya OC Kaligis di jalan Majapahit, Jakarta Pusat untuk mengklarifikasi pemberitaan yang beredar. Berikut ini kronologi versi Bondan Prakoso usai manggung di Akasaka Bar, Simpang Enam, Denpasar, Balu, 22 April 2011.

Bagaimana kronologinya?
Blen, Bussiness Manager Bondan Prakoso:
Selesai manggung (sekitar tengah malam), langsung masuk ke ruang privasi. Tapi banyak orang ke ruang itu tanpa konfirmasi terlebih dulu saat Bondan dan Fade2Black akan menarik nafasnya usai manggung itu. Meski sudah minta waktu untuk istirahat, mereka tetap saja berada di ruang itu.

Sekitar pukul 02.30 WITA selesai dan masuk ke mobil untuk pulang ke hotel. Tapi baru jalan sebentar, mobil yang kami tumpangi diberhentikan dengan teriakan yang cukup keras. Orang berbadan besar ada empat orang itu lalu membuka pintu saat mobil dalam keadaan jalan. "Bondan mana? Bondan mana?" dan meminta Bondan untuk turun dari mobil.

Bondan:
Saya turun. Sekitar 50 fans saya melindungi saya, dan setelah itu blur tidak tahu lagi apa yang terjadi.

Blen:
Saat Bondan turun itu, saya panggil Rezpector--penggemar setia Bondan dan Fade2Black--untuk melindungi Bondan. Saya merasa lebih aman jika Bondan dilindungi Rezpector daripada berada diantara para petugas security itu.

Setelah kejadian itu, Bondan menuliskan keluhannya atas perlakuan penyelenggara di akun twitter @BondanF2B yang bertuliskan, "Security = Secure = Membuat Nyaman = Membuat Aman, Security Bali Akasaka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak Menghargai Tamu!"

Katanya Bondan nggak punya akun Twitter pribadi?
Bondan:
Saya tidak punya akun twitter, dan bukan saya yang menuliskan itu. Itu salah tuduhan. Saya tidak tahu apa-apa sampai saya mendapatkan tuduhan tersebut. Akun itu adalah akun bersama milik manajemen kami untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan kami.

Bagaimana menyikapi pelaporan tersebut?
Bondan:
Saya kaget sekali setelah ada berita pelaporan ke polisi. Saya merasa tidak nyaman atas pemberitaan ini. Next, konser Bondan dan Fade2Black apapun dan di manapun, saya tetap percaya pada tim manajemen saya. Besok hati-hati dan waspada saja.

Judas, Video Klip Baru Lady Gaga Yang Kontroversial Muncul di Internet


Video klip single kedua Lady Gaga, “Judas” dari album Born This Way telah muncul di internet dengan durasi lebih dari 5 menit. Di video ini Gaga memerankan Mary Magdalene, dan Judas diperankan oleh aktor Norman Reedus yang juga bermain di film seri bertema zombie The Walking Dead.

Video klip ini mengambil kisah dari Injil, dimana Yesus dan 12 pengikutnya digambarkan sebagai sekelompok geng motor. Video klip ini dibuat pada awal April lalu dan disutradarai sendiri oleh Lady Gaga serta dibantu oleh Laurieann Gibson.

Di lagu ini tertera lirik, “Jesus is my virtue and Judas is the demon I cling to..”, Nampaknya kontroversi baru akan segera dimulai setelah lagu ini benar-benar rilis di masyarakat. Sebelumnya Gaga sudah menuai tentangan keras dari Catholic League mengenai lagu “Judas” yang rilis pada tanggal 23 Mei silam.

Gugun Blues Shelter Akan Sepanggung dengan Bon Jovi, The Killers, Rod Stewart di Hyde Park, London


Gugun Blues Shelter akhirnya akan mencetak sejarah sebagai band Indonesia sekaligus Asia Tenggara pertama yang tampil di panggung utama (main stage) salah satu festival musik internasional terbesar di dunia.

Rencananya Gugun Blues Shelter akan tampil sepanggung dengan Bon Jovi, The Killers, Rod Stewart, Adam Ant, Stevie Nicks dan sebagainya di festival Hard Rock Calling 2011 yang akan digelar di Hyde Park, London mulai tanggal 24 – 26 Juni 2011.

Hingga berita ini diturunkan, belum diraih informasi Gugun Blues Shelter akan tampil di tanggal berapa dari ketiga hari diselenggarakannya festival tersebut. Pihak manajemen mereka masih menunggu arahan dari pihak Hard Rock International selaku promotor festival tersebut.

Setelah melalui online voting terakhir Gugun Blues Shelter akhirnya berhasil menyingkirkan tiga artis kompetitor mereka lainnya asal Eropa dan AS, yaitu Stefany June (Hard Rock Caf Cologne, Jerman), Iamwe (Hard Rock Caf Phoenix, AS) dan Rosco Bandana (Hard Rock Caf Biloxi, AS).

“Kami bangga sekali akhirnya bisa tampil di London, sudah saatnya orang sana tahu kualitas musisi Indonesia di pentas internasional,” ujar Jono alias Jonathan Armstrong, bassist Gugun Blues Shelter yang sekaligus Warga Negara Inggris saat ditemui di Rolling Stone Caf semalam.

Kebetulan pengumuman tentang terpilihnya Gugun Blues Shelter sebagai salah satu artis yang tampil di main stage tersebut keluar hanya beberapa menit sebelum mereka tampil sebagai headliner Rolling Stone Release Party edisi ulangtahun pada Jumat (6/5) malam kemarin.

“Terima kasih banyak atas dukungan kalian semua yang telah melakukan voting secara online hingga akhirnya kami terpilih untuk tampil di panggung utama di Hyde Park nanti, sekali lagi terima kasih,” ujar Gugun, frontman Gugun Blues Shelter saat tampil semalam.

“Musisi Indonesia secara resmi kini telah merambah panggung global dan kami sangat bangga untuk menjadi bagian dari sejarah ini. Terima kasih atas semua dukungan Anda dalam ajang Hard Rock Battle Of The Bands, suara Anda telah ikut mengantarkan Gugun Blues Shelter menjadi juara pertama,” jelas Fonnyta Amran, Sales & Marketing Manager Hard Rock Caf Jakarta.

Festival Hard Rock Calling 2011 yang digelar tahun ini terbilang istimewa karena bertepatan dengan perayaan 40 Tahun eksistensi Hard Rock Caf.

Festival tersebut telah menjadi kalender musik tahunan terpenting di Inggris dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini yang disaksikan sedikitnya 200 ribu penonton setiap tahunnya.

Artis-artis papan atas duia yang pernah tampil di sini sebelumnya antara lain adalah Aerosmith, Eric Clapton, Neil Young, Paul McCartney, Stevie Wonder, The Who, Pearl Jam, Bruce Springsteen hingga The Police.

Pemuda yang Menyerang Justin Bieber dengan Telur Ditangkap di Sydney


Pemuda berumur 17 tahun yang melempar telur ke arah Justin Bieber ketika sensasi remaja ini tampil di Sydney, Australia telah ditangkap.

NME melaporkan bahwa polisi tiba di rumah pelempar telur itu pada Kamis (5/5) pagi waktu setempat untuk menangkapnya atas tiga tuduhan sekaligus, yaitu mendobrak masuk, masuk tanpa izin, dan menimbulkan kerusakan yang membahayakan.

Menurut PopDash.com, pemuda tersebut dikabarkan diam-diam memanjat atap Acer Arena di Sydney pada 29 April 2011 lalu dan melempar beberapa buah telur ke arah Justin Bieber yang sedang tampil di atas panggung. Untungnya, tidak ada telur yang mengenai Bieber, jadi ia tidak terluka karena serangan ini.

Pelempar telur yang tidak boleh disebutkan namanya karena masih di bawah umur ini telah dibebaskan dengan jaminan dan akan menghadapi tuntutan di pengadilan anak-anak Sydney pada 2 Juni 2011.

Komentar Drummer Baru Dream Theater Tentang Mike Portnoy


Mike Mangini, drummer yang pernah bermain untuk Annihilator, Extreme dan Steve Vai, secara resmi telah menjadi pengganti pemain drum Dream Theater, Mike Portnoy. Mangini menyingkirkan enam saingan beratnya dalam proses audisi yang sempat direkam dan rencananya menjadi film dokumenter Dream Theater mendatang.

Mangini, yang merupakan guru di Berklee Colege of Music di Boston dan dikenal sebagai salah satu drummer tercepat di dunia, menyatakan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari band itu. Ketika dihubungi oleh Dream Theater untuk bergabung, Mangini sempat menangis beberapa kali.

“Otak saya butuh beberapa menit untuk memahami apa yang sedang terjadi. Dan ketika semua sudah mengendap, perasaan itu menjadi lega luar biasa,” kata Mangini.

Bagi Mangini, bukan hanya soal menjadi bagian sebuah band ikon progressive metal legendaris yang membuatnya bahagia, melainkan juga karena ia merasakan hal itu sebagai sebuah pemenuhan dan tujuan hidup.

“Saya merasa seperti kepingan puzzle. Dan dengan Mike Portnoy khususnya, saya merasa sangat terhormat meneruskan obor ini untuk dia. Saya akan terus membawa semangatnya,” imbuhnya.

Terlihat cukup jelas bahwa Mangini sangat mengagumi Portnoy atas apa yang telah ia ciptakan bersama Dream Theater.

“Saya sangat berterimakasih pada Mike Portnoy karena menetapkan bar begitu tinggi dalam musik Dream Theater. Saya memainkan bagian Portnoy khususnya untuk audisi karena saya ingin menempatkan musik pertama-tama, bukan chop saya,” katanya.

“Sekarang saya merasa berada di dalam persaudaraan musikal sejati. Dan mulai sekarang saya tidak harus menjelaskan lagi mengenai diri saya kepada siapapun,” pungkas Mangini.