LAMBANG/ LOGO/SIMBOL BAND MAHADEWA INDONESIA ASAL PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

2009

SALAH SATU BENDERA            MAHADEWA INDONESIA

PADA HARI INI SELASA 11 OKTOBER 2011 DI PERTAMINA ATAU SPBU SUNGAI RAYA DALAM KUBU RAYA TELAH TERJADI PENYALAH GUNAAN PROSEDUR YAKNI PIHAK PERTAMINA ATAU SPBU MEMPERBOLEHKAN PENGGUNAAN DERIGEN ATAU KEN UNTUK MENGISI BBM ( SOLAR DAN PREMIUM ) SERTA MEMBAWANYA DENGAN MENGGUNAKAN TRUK, AKIBATNYA BANYAK DARI WARGA SEKITAR YANG TIDAK MENDAPATKAN LAYANAN BBM. HAL INI SERING TERJADI YANG MENGAKIBATKAN SERINGNYA TUTUP DAN STOK BBM SERING HABIS, DALAM SEHARI MUNGKIN TIDAK SAMPAI SATU HARI BBM JENIS SOLAR DAN PREMIUM HABIS, YAH SUDAH PASTI AKIBAT TINDAKAN NAKAL OKNUM OKNUM PEGAWAI SPBU.

KEPADA PEMERINTAK PONTIANAK KHUSUNYA PIHAK PERTAMINA AGAR DI TINDAK TEGAS, SEHINGGA KEJADIAN SEPERTI INI TIDAK TERULANG LAGI.

( MAHADEWA INDONESIA* )

PERBATASAN MALAYSIA INDONESIA

    BANYAK RUMOR YANG MENGANGGAP BAHWA MALAYSIA TELAH MENCAPLOK ATAU MEREBUT TANAH INDONESIA, PADAHA KENYATAAN YANG ADA DILAPANGAN TIDAK DEMIKIAN, KENYATAANYA ADALAH BAHAWA ORANG ATAU MASYARAKAT DI DESA TANJUNG DATU MENJUAL TANAHNYA KEPADA ORANG MALAYSIA DALAM ARTI UTNUK BERCOCOK TANAM DAN SEBAGAI LAHAN PERKEBUNAN ( KARET,SAWIT DAN HASIL HASIL PERKEBUNAN LAINNYA ), DIKARENAKAN YANG MENJADI BATAS ANTARA MALAYSIA DAN INDONSIA DI TANJUNG DATU HANYALAH PATOK SEPERTI BATAS TANAH ANTARA RUMAH SI A DAN RUMAH SI B, TIDAK ADA BATAS SEPERI TEMBOK BESAR ATAU PARIT/SUNGAI YANG MEMBATASI KENUA NEGARA TERSEBUT, HAL INI LAH YANG MEMUDAHKAN ANTARA WARGA MALAYSIA DAN WARGA INDONESIA YANG DI DAERAHA TERSEBUT UNTUK BERAKTIFIRAS MELEWATI BATAS BATAS KE DUA NEGARA TERSEBUT.

       MEREKA HIDUP GUNA  MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI HARI SEPERTI MAKAN DAN MINUM SEPERTI MEMBELI BERAS DAN KEBUTUHAN LAINNYA HARUS BERJALAN MELEWATI BATAS ANTARA NEGARA, INI SUDAH MENJADI KEBIASAAN MEREKA SEJAK BERTAHUN TAHUN.

            ADA YANG SALAH DENGAN PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH, MEREKA ( MASYARAKAT TANJUNG DATU ) SUDAH LAMA TIDAK TERSENTUH PEMBANGUNAN, PEMBANGUNAN YANG DIPERIORITASKAN HANYA DI KOTA, SEDANGKAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL YANG JAUH DARI MODERENISASI DI NOMOR DUAKAN, TIDAK ADA PERHATIAN SAMA SEKALI, KATANYA INDONESIA SUDAH MERDEKA MANA BUKTINYA, ADA SEBAGIAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MASIH DI JAJAH BELUM MERASAKAN ARTI KEMERDEKAAN YANG SESUNGGUHNYA. ( MAHADEWA INDONESIA* )