Entri Populer

Senin, 13 Juni 2011

B2ST Hijrah ke Jepang

mendominasi tangga lagu mingguan Korea dengan single 'Fiction', boyband B2ST akan mengakhiri promo mereka di panggung 'SBS Inkigayo' 19 Juni 2011 mendatang. Grup beranggotakan 6 orang ini akan melanjutkan langkah ke Jepang untuk melanjutkan promosi album di Negeri Sakura tersebut.

Juru bicara Cube Entertainment, agensi B2ST menyatakan, "B2ST telah menyelesaikan promo album 'Fiction and Fact' di Korea. Selanjutnya B2ST akan merilis single baru berjudul 'Bad Girl' di Jepang pada 15 Juni 2011." Demikian seperti dilansir Nate, Senin (13/6/2011).

Single 'Bad Girl' akan hadir dalam 4 versi termasuk dalam versi terbatas dalam bentuk DVD. B2ST juga dikabarkan akan tampil di panggung-panggung musik Jepang dan menyelenggarakan jumpa fans.

Sebelumnya pada 13 Mei 2011, B2ST menyelenggarakan acara jumpa fans di Pacifico Yokohama, Jepang. Fans yang hadir harus membeli album Jepang pertama B2ST, 'Shock'. Lebih dari 10.000 orang hadir dalam acara tersebut.

Grup yang dipimpin oleh Yoon Doojoon itu menandai debutnya di panggung musik Jepang dengan single 'Shock' pada Maret 2011 lalu. Single tersebut hadir di tangga lagu mingguan Oricon dan menempati posisi 2. Namun karena gempa di Tohoku, Jepang, promosi untuk single itu akhirnya dibatalkan.

Sebelas Patriot: Banting Tulang Demi Sepakbola

Sejak zaman Belanda, sepakbola sudah seperti agama kedua bagi para pemuda di Indonesia. Sedikit berlebihan. Tapi demi mempertahankannya, para seniman lapangan hijau rela mendapat bogem mentah, bahkan tak sedikit pula yang pulang tinggal nama karena dibunuh penjajah.

Kala itu, saat bekerja bahkan di saat mengaji, sepakbola selalu menjadi menu utama perbincangan. Seluruh kampung, tua muda berkumpul bagai sebuah keharusan demi melihat pertandingan sepakbola.

Namun, pemain-pemain Tanah Air selalu dipaksa kalah dalam setiap turnamen melawan kompeni. Pengaturan skor, penyuapan wasit kerap mewarnai persepakbolaan negeri ini. Bahkan hingga saat ini isu tindakan curang seperti itu tak pernah hilang.

Novel 'Sebelas Patriot' karya Andrea Hirata mengisahkan seorang anak dari pulau Belitung, kota kelahirannya. Seorang anak belasan tahun yang bermimpi menjadi pesepakbola PSSI. Ikal namanya, anak dari pesepakbola jempolan pada zaman Belanda.

Kecintaan Ikal pada bola menurun dari sang ayah, yang harus berjalan pincang karena kebiadaban penjajah. Sang Ayah dianggap seorang perusak kehormatan penjajah melalui permainan bola. Seorang pemuda kala itu yang mengobrak-abrik pertahanan kesebelasan kompeni.

Novel ketujuh Andrea Hirata itu juga menceritakan bagaimana para penggila bola rela melakukan apapun demi klub pujaannya. Sedikit lecutan tentunya untuk PSSI yang sampai sekarang masih kisruh terus, ribut melulu.

Andrea menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikan novel dengan bahasa bergaya santai ini. Dalam bundel novel itu juga terdapat keping CD, di dalamnya berisi 3 lagu karya Andrea Hirata yang semuanya bertema tentang sepakbola.