Entri Populer

Kamis, 16 Juni 2011

Kalbar Tuan Rumah GCTF

PONTIANAK, Tribunpontianak.co.id - Koordinator nasional gugusan tugas gubernur untuk perubahan iklim dan kehutanan atau Governors Climate and Forest Task Force (GCTF) Avi Mahaningtyas menyatakan, Indonesia menjadi penyumbang emisi terbesar ketiga di dunia. Penyebabnya, kebakaran hutan dan pola pengalihan lahan. Ini disampaikan Avi saat jumpa pers, di Hotel Mercure, Sabtu (11/6).

Untuk menekan tingginya emisi di Indonesia tersebut, GCTF selaku mitra pemerintah mengadakan pertemuan teknis di Kalbar. Kalbar merupakan satu di antara enam anggota GCTF Indonesia. 

Terpilihnya Kalbar sebagai tempat pelaksanaan rapat teknis GCTF merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan teknis di Jakarta sebelumnya. Saat itu, Kalbar ditunjuk oleh seluruh anggota GCTF.

"Tujuan kita adalah mendorong pelaksanaan Inpres Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Moratorium Hutan Alam dan Gambut dapat ditindaklanjuti dengan peraturan teknis yang mengikat dan mampu diimplementasikan oleh semua provinsi, khususnya 9 provinsi berhutan di antaranya di Kalbar," ujar Avi.

Project Coordinator Oedes GCTF, Yosef Lejo mengatakan, saat ini untuk di wilayah Kalbar sedang dalam proses pengumpulan data. 

Menurutnya, jika pengumpulan data telah rampung, informasi tersebut akan dibawa ke Colorado, Amerika Serikat, sebagai bahan informasi secara internasional mengenai kondisi lingkungan dan hutan yang ada di Indonesia khususnya di Kalbar.

Ia berharap, pertemuan teknis di wilayah Kalbar bisa membangun upaya untuk menyiapkan beberapa komitmen lanjutan dari lima provinsi lainnya untuk sama- sama menindaklanjuti dan mensukseskan kebijakan pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen.

"Dibandingkan anggota GCTF lainnya di Indonesia, Kalbar masih ketinggalan. Target kita sampai 15 Juni ini semua data bisa rampung dan akan dikirim ke Colorado. Informasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan Pemda untuk memberikan ruang hutan dan masyarakat di sekitar hutan agar tetap sejahtera," pungkasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com