HASIL penelitian terbaru mengungkap radiasi telepon seluler dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi Ponsel dikategorikan sama bahayanya dengan zat karsinogenik timbal, asap knalpot maupun kloroform.
Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), perlu mengumumkan hasil riset ini demi keselamatan masyarakat internasional, seperti dikutip Tribun Pontianak dari CNN, Rabu (1/6).
Riset dilaksanakan tim terdiri 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat. Kesimpulan diputuskan setelah dilakukan telaah mendalam tentang keamanan penggunaan Ponsel. Tim menemukan cukup bukti mengategorikan radiasi Ponsel sejenis zat berbahaya bagi manusia.
Tim menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan risiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna Ponsel. Kendati demikian, belum diketahui signifikansi akibat bagi jenis kanker lainnya.
Badan Lingkungan Eropa telah mendesak dilaksanakannya riset lebih lanjut. Badan independen ini mengungkap Ponsel bisa menimbulkan risiko sama besarnya dengan merokok, asbes dan bensin bertimbal.
Kepala lembaga penelitian kanker terkemuka di University of Pittsburgh, mengirim memo kepada seluruh karyawan dan mendesak mereka untuk membatasi penggunaan Ponsel dari kemungkinan risiko kanker.
Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), perlu mengumumkan hasil riset ini demi keselamatan masyarakat internasional, seperti dikutip Tribun Pontianak dari CNN, Rabu (1/6).
Riset dilaksanakan tim terdiri 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat. Kesimpulan diputuskan setelah dilakukan telaah mendalam tentang keamanan penggunaan Ponsel. Tim menemukan cukup bukti mengategorikan radiasi Ponsel sejenis zat berbahaya bagi manusia.
Tim menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan risiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna Ponsel. Kendati demikian, belum diketahui signifikansi akibat bagi jenis kanker lainnya.
Badan Lingkungan Eropa telah mendesak dilaksanakannya riset lebih lanjut. Badan independen ini mengungkap Ponsel bisa menimbulkan risiko sama besarnya dengan merokok, asbes dan bensin bertimbal.
Kepala lembaga penelitian kanker terkemuka di University of Pittsburgh, mengirim memo kepada seluruh karyawan dan mendesak mereka untuk membatasi penggunaan Ponsel dari kemungkinan risiko kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com