Entri Populer

Selasa, 10 Mei 2011

Cegah Radikalisme, Kemenag Pantau Guru Agama "Akan dapat dengan mudah diketahui guru agama yang mana mengajarkan kekerasan."

Maraknya kasus terorisme dan juga dugaan cuci otak yang dilakukan Negara Islam Indonesia (NII) membuat Kementerian Agama bertindak.

"Sebagai fenomena meningkatnya paham kekerasan ditengah-tengah masyarakat, kita prihatin. Oleh karenanya kementerian agama juga akan melihat berkaitan dengan misalnya kurikulum, kemudian pengajar agama itu sendiri, guru-guru agama, kita akan lihat," ujar Menteri Agama Suryadarma Ali usai rapat Komite Pendidikan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 26 April 2011.

Suryadarma juga akan mengkaji hasil riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) yang menyebutkan, sikap intoleransi semakin besar di kalangan guru agama.

"Dengan demikian akan dapat dengan mudah diketahui guru agama yang mana mengajarkan kekerasan, pemahaman yang keras, pemahaman yang radikal. Kita mau teliti hasil penelitiannya, apa betul begitu," ujarnya.

Selain itu, wawasan kebangsaan juga merupakan hal penting untuk ditanamkan oleh lembaga pendidikan bagi para siswanya. "Di semua lembaga pendidikan sekarang ini kan rasanya pendidikan yang menanamkan nasionalisme itu sudah menurun," imbuhnya.

Dia menyontohkan, pada masa lalu, lagu-lagu kebangsaan wajib dihafal oleh para siswa. Selain itu, untuk menghormati jasa para pahlawan kemerdekaan, upacara bendera wajib dilakukan. "Sekarang tampaknya sudah kurang mengajarkan itu, ini harus dievaluasi," tegasnya.

Menurutnya, dalam rapat Komite Pendidikan siang ini, Wakil Presiden Boediono meminta kepada mendiknas dan menteri agama untuk mempertajam program-program sekolah, peningkatan kualitas tenaga didiknya, dan juga termasuk kontrol terhadap materi pengajaran. "Kalau pendidikan agama ya, pendidikan agamanya terkontrol lah," imbuhnya. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com