Guru SD Meninggal Usai Jaga UN Terkena Serangan Jantung

Surabaya - Polisi memastikan jika Abdul Mujib (44), guru SD Raden Rahmad yang meninggal dunia usai menjaga ujian nasional (UN) di SDN Simo Mulyo karena serangan jantung. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan dokter yang memeriksanya.

"Dari keterangan dokter Budiarjo yang melakukan pemeriksaan, yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung," kata Kapolsek Sukomanunggal, Kompol M. Baderi, kepada wartawan di SDN Simomulyo III, Jalan Simo Tambaan Sekolah, Selasa (10/5/2011).

Baderi mengatakan menurut keterangan temannya, Mujib memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan juga darah tinggi. Sebelum tewas, diduga penyakit jantung Mujib kumat sehingga membuatnya meninggal.

"Sebelum meninggal, yang bersangkutan sudah mencoba membuat badannya enak sepeti dikerik, ditempel koyo dan minum obat masuk angin, tetapi tak berhasil," tandas Baderi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Mujib (44), guru dari SD Raden Rahmad meninggal dunia seusai menjaga UN di SDN Simomulyo III. Saat menjaga UN, Mujib sempat beristirahat di ruang pengawas dan kembali bertugas saat merasa segar. Tetapi usai menjaga UN dan akan pulang, tiba-tiba tubuh Mujib gemetar dan jatuh pingsan. Saat dibawa ke ruang pengawas, guru asal Benjeng, Gresik itu sudah meninggal dunia.