Entri Populer

Selasa, 10 Mei 2011

Lagi, Malaysia Antisipasi Asap dari Indonesia Gangguan ini menjadi rutinitas tahunan yang dialami Negeri Jiran itu.


Sebagian wilayah Malaysia tampaknya harus bersiap kembali menerima kiriman asap kebakaran hutan dari Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera dan Kalimatan. Gangguan ini menjadi rutinitas tahunan yang dialami Negeri Jiran itu.

Departemen Meteorologi Malaysia, seperti dikutip harian The Star, Senin sore mendeteksi 136 titik api di Sumatera. Bila dihembus angin, asap ini bisa bergerak ke pesisir barat Malaysia.

Di kawasan timur, Malaysia mencatat sedikitnya tujuh titik api. Tiga dari Kalimantan, dua di Sarawak dan satu titik masing-masing di kawasan semenanjung dan Sabah.

Pihak berwenang di Malaysia belum dapat memastikan apa penyebab adanya titik-titik api itu, apakah karena gejala alam atau kesengajaan. Dalam beberapa hari terakhir, menurut The Star, suhu di sejumlah tempat di Malaysia tengah tinggi-tingginya. Di Subang, suhu mencapai 35 derajat celcius dan di Petaling Jaya 36 derajat celcius di sepanjang akhir pekan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Indeks Polutan Udara dari Departemen Lingkungan Hidup, kualitas udara di Malaysia rata-rata masih tergolong normal.
Menurut catatan VIVAnews, selain Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri rutin dilanda kekhawatiran masalah asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Sejumlah upaya terkoordinasi dari tiga pemerintah terus digalang untuk mengatasi masalah itu.
Selain mengganggu kesehatan pernafasan mahluk hidup, asap kebakaran itu mengganggu transportasi udara dan darat. Itulah sebabnya asap kebakaran dapat mengganggu rutinitas penduduk dan ekonomi di wilayah yang terdampak. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kirimkan kritik dan saran yang membangun kepada kami ke kerajaancintamanagement@yahoo.com